Kita adalah orang fakir di hadapan-Nya, tak memiliki apa-apa selain pemberian-Nya. Kita akan ridha dan bahagia terhadap apa pun yang diberikan-Nya pada kita. Tak ada lagi yang membuat hati kita sedih, karena hati kita sudah terisi akan cinta kepada-Nya. Cinta yang agung, tulus, dan indah. Apa pun yang ditakdirkan untuk kita, itu adalah hadiah dari Dzat yang kita cintai sepenuh hati. Tak akan ada lagi penderitaan yang bisa membuat kita galau dan resah.
Syaikh Ibnu Athaillah memberi nasihat kepada kita, “Nyatakan dengan sungguh-sungguh sifat-sifat kekuranganmu, pasti Allah akan memberimu pertolongan dengan kemuliaan sifat-sifat-Nya. Akuilah kehinaanmu di hadapan Allah, pasti Allah akan menolongmu dengan kekuasaan-Nya. Akuilah semua kelemahanmu di hadapan Allah, pasti Allah akan menolongmu dengan keagungan, kemampuan dan kekuatan-Nya.”
Melanjutkan nasihatnya, Ibnu Athaillah berkata, “Tidak ada yang dapat menyegerakan suatu permohonan kecuali keadaan yang amat sulit. Tiada satu pun yang dapat mempercepat datangnya karunia dari Allah kecuali dalam keadaan merendahkan diri dan dalam keadaan fakir.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar